Produk

Pupuk Kalium Humat: Memperkuat Sistem Akar, Meningkatkan Retensi Air, dan Meningkatkan Hasil Panen

Pupuk Kalium Humat: Memperkuat Sistem Akar, Meningkatkan Retensi Air, dan Meningkatkan Hasil Panen

Brosur Produk:DOWNLOAD

Potassium humate is an organic fertilizer rich in humic acids, derived from natural leonardite or lignite. It improves soil structure, enhances nutrient absorption, and promotes root growth. This fertilizer increases drought resistance, boosts microbial activity, and enhances crop yields, making it ideal for sustainable agriculture.

Minta Penawaran

Produk Pendahuluan
Skenario Aplikasi
Kemasan produk

Produk Pendahuluan

DESKRIPSI PRODUK

Kalium humat adalah pupuk organik berefisiensi tinggi yang berasal dari leonardite atau lignit alami. Pupuk ini kaya akan asam humat, yang meningkatkan struktur tanah, meningkatkan retensi air, dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Pupuk ini merangsang pertumbuhan akar, meningkatkan metabolisme tanaman, dan meningkatkan ketahanan terhadap tekanan lingkungan seperti kekeringan, salinitas, dan suhu ekstrem. Selain itu, pupuk ini meningkatkan efektivitas pupuk lain dengan mengurangi pencucian nutrisi dan meningkatkan aktivitas mikroba tanah. Banyak digunakan dalam pertanian, hortikultura, dan pengelolaan lahan, kalium humat mendukung praktik pertanian berkelanjutan dengan meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen.

BAHAN-BAHAN	JENIS	JENIS	JENIS	JENIS
BAHAN-BAHAN	1	2	3	4
Asam humat	≥ 65%	≥ 65%	≥ 65%	≥ 65%
K2O	≥ 5%	≥ 8%	≥ 10%	≥ 12%
Kelarutan air	98.8%	99.5%	98.8%	99.1%
Embun	17.4%	17.1%	17.4%	16.7%
PH	9-11	9-11	9-11	9-11

Skenario Aplikasi

EFEK PRODUK

(1) Dapat meningkatkan pembelahan dan pertumbuhan sel, merangsang perakaran dan perkecambahan tanaman, dan dapat digunakan sebagai bubuk perakaran alami, pembalut benih tanaman dan perendaman akar.

(2) Dapat meningkatkan kandungan Brix tanaman secara signifikan, sehingga tanaman itu sendiri memiliki kemampuan untuk menahan layu, dan pada saat yang sama memperbaiki struktur tanah, sehingga tanah memiliki retensi air yang lebih baik, merupakan agen tahan kekeringan.

(3) Memperbaiki struktur tanah, terutama untuk mengatasi pemadatan tanah akibat penggunaan pupuk kimia tunggal dalam jangka panjang.

(4) Menetralkan keasaman dan kebasaan tanah serta menyeimbangkan pH tanah.

(5) Meningkatkan pertumbuhan tanaman, meningkatkan ketahanan tanaman terhadap cuaca dingin, kekeringan, dan bencana serangga, sekaligus meningkatkan hasil dan kualitas.

(6) Dapat meningkatkan ketahanan pestisida dan herbisida, sekaligus mengurangi residu pestisida.

PEMAKAIAN:

tanaman pangan: 30-75kg/ha.

Sayuran: 150-300kg/ha.

pohon buah: Pohon buah kecil 150g/pohon

pohon buah dewasa 250g/pohon

pohon tua dan masalahnya relatif besar 0.5kg/pohon